KHDTK Loa Haur

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Loa Haur Balai Pelatihan LHK Samarinda

Dasar Pengelolaan

Balai Pelatihan LHK Samarinda merupakan UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bawah Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM LHK berdasarkan Peraturan Menteri LHK RI No. P.16/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 .

Sebagai UPT Pusat dengan wilayah pelayanan di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimatan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Balai Diklat LHK Samarinda memiliki tugas pokok melaksanakan diklat aparatur dan non aparatur di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta melaksanakan pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Diklat Loa Haur. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan diklat bagi peningkatan sumberdaya manusia khususnya pada kegiatan praktek lapang dapat lebih terfokus pada suatu kawasan hutan dengan pengelolaan yang baik.

Keberadaan KHDTK Hutan Diklat Loa Haur secara kronologis dikukuhkan sejak tahun 1999 melalui Surat Sekjen Dephutbun No. 1045/II-DIK/UM/1999 tanggal 22 April 1999 kepada Kepala Badan Planologi. Dan pada tahun 2002 melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 8815/Kpts-II/2002 tanggal 24 September 2002 menetapkan bahwa sebagian Kawasan Hutan Wisata Alam Bukit Suharto dengan luas 4.310 hektar adalah diperuntukkan sebagai KHDTK Hutan Pendidikan dan Pelatihan BLK/SKMA Samarinda.

Sarana Prasarana

Secara geografis kawasan KHDTK Hutan Diklat Loa Haur terletak pada 116°57′ BT – 117°01′ BT dan 00°40′ LS – 00°46′ LS sedangkan secara administrasi berbatasan dengan Desa Batuah, Desa Loa Duri Ilir, Desa Loa Duri Ulu, Desa Bakungan dan Desa Jembayan Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jarak tempuh ± 60 Km dari Kampus Balai Diklat LHK Samarinda atau sekitar ± 1 jam perjalanan darat.

KHDTK Hutan Diklat Loa Haur sejak ditetapkan pada tahun 2002 telah memiliki beberapa fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan baik untuk kegiatan praktek lapang bagi peserta diklat, pemberdayaan masyarakat, jasa lingkungan, pendidikan, penelitian, perlindungan dan pengamanan serta pelestarian kawasan.

Adapun sarana prasarana yang ada di KHDTK Hutan Diklat Loa Haur diantaranya adalah fasilitas kampus berupa asrama, ruang kelas, gazebo, persemaian, demplot-demplot yang ditunjang sarana pendukung lainnya berupa kendaraan lapangan termasuk pengembangan dan pemeliharaan aksesibilitas kawasan berupa jalan dan jembatan.

Potensi

Potensi kawasan KHDTK Hutan Diklat Loa Haur berdasarkan survey potensi tahun 2009 adalah 41,97% berupa hutan sekunder muda, 34,78% hutan sekunder tua dan sisanya berupa alang-alang dan semak belukar. Jenis-jenis tegakan didominasi oleh jenis Arthocarpus sp, Anthocepalus cadamba, Syzgium sp, Dillenia sp. Sedangkan tegakan yang masih ditemukan namun tidak terlalu banyak adalah Eusideroxylon zwageri, Duabanga molucana, Dipterocarpus sp, Shorea sp dan Dryobalanops sp. Disamping itu, beberapa jenis satwa liar yang juga masih terlihat dan ditemukan di kawasan KHDTK Hutan Diklat Loa Haur seperti beberapa jenis burung, ular, kera, trenggiling, landak, reptil, mamalia, dll.

Untuk jasa lingkungan, KHDTK Hutan Diklat Loa Haur memiliki objek yang bisa dijadikan sebagai objek wisata berupa danau yang hingga saat ini masih terus dikembangkan dan bekerjasama dengan SMK Kehutanan Negeri Samarinda, IKA SKMA, Universitas, dll. untuk kegiatan seperti outbound, camping ground, silvofishery, dll

Lokasi Kawasan

Peta Kawasan

Read More

Demplot

Read More

Vegetasi

Read More

Sarana

Read More